bisnis- online- www.toserba2u.com Murah-Mudah-Maksimal Bonusnya.

Share on :
PENDAPAT UMUM TERHADAP BISNIS  MLM
Jualan Door To Door, Bisnis menipu, Orang pertama bergabung yang sukses.   Merugikan orang yang bergabung belakangan, Untuk sukses harus punya banyak relasi ,Mark – Up harga ( produk tidak laku ) DAN Bisnis yang tidak bergengsi.

APA YANG MENYEBABKAN MEMBER GAGAL

1.    Faktor Kepribadian member: Member berharap tanpa bekerja keras dapat memperoleh kesuksesan.
2.    Faktor dari luar (Perusahaan & Leader): a). iming-iming kemewahan pada tahap awal dan marketingnya berpihak kepada perusahaan. b). Menjadi member dibanyak perusahaan mlm. c). Mengikuti petualang MLM.

Untuk itu, mari kita analisa bersama-sama, tentang kenapa banyak orang/member  yang gagal di kebanyakan perusahaan Multilevel, bahakan berujung kepada trauma. kami harap setelah Anda nanti memahami ini, akan ditemukan sisi perbedaan antara bisnis www.toserba2u.com dengan perusahaan Multi Level Lainnya, bahkan ekstrimnya bisa di bilang perbedaannya jauh  180 derajat. 

Pada dasarnya seluruh peserta bisnis MLM memiliki mimpi untuk sukses dan memiliki kehidupan yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Akan tetapi pada umumnya bukannya memperoleh sukses malah kehidupannya yang justru jauh lebih buruk dibandingkan sebelum bergabung di bisnis MLM
Pada umumnya kebanyakan bisnis MLM menawarkan berbagai janji bagi calon anggotanya. Janji dan iming-iming kemewahan inilah yang pada tahap awal dilakukan untuk mempengaruhi anggota baru dan calon anggota, seolah-olah semua kemewahan tersebut akan sangat cepat dan mudah untuk diperoleh. Padahal pada kenyataannya semua kemewahan tersebut adalah hasil akhir yang untuk memperolehnya harus melalui proses yang lama dan melelahkan
Berikut adalah contoh iming-iming atau motivasi yang umumnya diberikan oleh perusahaan MLM kepada calon anggotanya. Pada awalnya hal-hal tersebut tampak sangat menjanjikan dan mudah untuk dicapai, namun seiring waktu apa yang tampaknya mudah tersebut ternyata sulit untuk dilaksanakan.
Hampir di semua perusahaan MLM memiliki sistem peringkat, dimana semakin tinggi peringkat seorang anggota akan semakin besar persentasi bonus yang akan diperoleh dari total omzet anggota bersangkutan. Kelihatannya peringkat tersebut akan sangat menguntungkan seorang anggota akan tetapi jika kita simak lebih mendalam sebenarnya peringkat tersebut adalah kerugian bagi anggota dengan memperhatikan syarat kenaikan peringkat di perusahaan MLM misalnya: 
1.      Memiliki minimal dua grup dibawahnya sama peringkatnya dengan anggota bersangkutan
2.      Memiliki total nilai poin tertentu sesuai dengan yang telah disyaratkan minimal dua grup dibawahnya
3.      Memiliki total nilai poin grup lain selain dua grup utama yang disebut dengan side volume
4.      Melakukan tutup poin sesuai dengan yang telah disyaratkan 

Jika salah satu dari syarat tersebut tidak dapat dipenuhi maka anggota bersangkutan tidak akan naik peringkat. Syarat-syarat tersebut akan memungkinkan terjadinya peringkat downline sama peringkatnya dengan upline/sponsor yang sering disebut dengan istilah "BREAK PERINGKAT" yang akan mengakibatkan: 

1.      Persentasi bonus upline yang sama peringkatnya dengan downline menjadi nol persen, atau maksimal hanya 1% (bonus upline turun drastis)
2.      Biaya operasional jaringan semakin besar seiring pertumbuhan jaringan akan menyulitkan upline mengembangkan dan membantu seluruh jaringan
3.      Upline akan frustasi dengan bisnisnya dan ada kemungkinan menjadi berhenti padahal sudah sangat banyak hal yang telah diinvestasikan seperti uang dan waktu
4.      Downline yang telah dibantu oleh upline dari tahap awal membangun bisnis jaringan sampai terjadi break peringkat dengan kejujuran & integritas menjadi ancaman bagi perkembangan penghasilan & bisnis uplinenya 
Di dalam bisnis jaringan, untuk tetap menjaga pertumbuhan dan perkembangan minimal dua jaringan tetap sama adalah pekerjaan yang paling sulit maka kemungkinan untuk mengalami Break Peringkat adalah sangat besar.
Break Peringkat adalah yang paling dihindari dan ditakuti oleh seluruh upline. Umumnya untuk menghindari terjadinya Break Peringkat pada dirinya seorang peserta bisnis MLM justru terjebak melakukan beberapa langkah salah sbb: 
1.      Membeli poin grup yang terlambat perkembangannya dengan harapan akan memperoleh bonus yang lebih besar seiring dengan naiknya peringkat. Biaya membeli poin lebih besar dari bonus yang diperoleh.
2.      Tidak mau membantu pengembangan grup jaringan yang sangat cepat berkembang. Mengakibatkan upline kehilangan integritas dan komitmen sebagai pemimpin, padahal dalam bisnis jaringan kedua hal tersebut adalah hal yang paling penting
3.      Menunda posting anggota anggota baru di grup yang cepat perkembangannya


0 komentar on :

Post a Comment and Don't Spam!

toserba2u.clip

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Blog Dofollow